Kata Share | Mas Sehat | Ston SEO Responsif Blogger Template
Diberdayakan oleh Blogger.

Mazda Belum Mau Bangun Pabrik di Indonesia

Cikarang, KompasOtomotif - Presiden Direktur Mazda Motor Indonesia (MMI), Keizo Okue, menegaskan kembali, belum ada rencana dalam jangka waktu dekat menanamkan investasi buat pembangunan pabrik di Indonesia.
"Belum ada rencana kongkret untuk itu, namun kemungkinan tetap selalu ada," ujar Okue, selepas pembukaan dealer baru Mazda di Cikarang, Rabu (14/5/2014).
Manajer Pemasaran MMI, Astrid Ariani Wijana, tambah menjelaskan, pasokan produk Mazda untuk Indonesia terpenuhi dari pasokan unit ekspor Jepang dan Thailand. Sementara salah satu syarat untuk membangun pabrik perakitan, kapasitas produksi harus mencapai 100.000 unit yang saat ini belum bisa dipenuhi penjualan MMI.
"Kapasitas segitu ideal karena sehat. Selain itu juga masih ada kebijakan yang harus dipenuhi, setiap negara itu berbeda," terang Astrid.
Salah satu kelebihan merakit mobil di Indonesia, harga jual bisa dipatok lebih murah dari harga standar produk Mazda yang kini beredar di pasaran. Hal ini tidak ditampik Astrid, bahkan dijelaskan sementara ini MMI mesti bertahan dengan kondisi yang ada.
Cikarang
Sejalan dengan perkembangan, MMI meresmikan dealer terbaru ke-42 di wilayah Cikarang, Jawa Barat (Jabar), Rabu (14/5/2014). Didirikan di lahan seluas 2.864 m2 yang terletak di Jl. Sriwijaya No 32, Lippo Cikarang, dealer keempat di wilayah Jabar ini dilengkapi konsep layanan 3S (Sales, Service, dan Sparepart).
"Kami melihat perkembangan Cikarang, karena selain kuat di industri, wilayah ini juga berkembang dari sisi tempat tinggal. Kami yakin Cikarang menjadi kawasan vital industri di Indonesia," ucap Okue saat peresmian.
Langkah ini menjadi sebagian realisasi perluasan jaringan dealer hingga 46 unit pada penghujung 2014. Mazda Cikarang merupakan dealer ketiga yang beroperasi di bawah kendali PT Mimosa Abadi, setelah dealer Mazda Bekasi dan Lampung.
"Kami berdiri di wilayah industri yang strategis, tidak hanya buat Mazda tapi juga untuk semua bisnis. Nilai investasi yang kami tanamkan senilai 35 miliar untuk tanah dan bangunan. Target kami 45 unit per bulan, sekitar 500-an unit setahun," pungkas " ujar Wongso Darno, President Director Mazda Cikarang.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Mazda Belum Mau Bangun Pabrik di Indonesia di blog Pod Natchnionym Grafomanem jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :

Kata Share | Mas Sehat | Ston SEO Responsif Blogger Template